Minggu, 16 Juni 2013

Model CBIS, Peran Manajerial menurut Mintzberg, Keahlian Manajemen

Model Sistem Informasi Berbasis Komputer
Model dari Computer Based Information System (CBIS)

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system) atau CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan computer, yaitu :

1. Sistem Informasi Akuntansi (S IA)
Sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.

Fungsi penting yang dibentuk S IA pada sebuah organisasi antara lain:
Mengumpulkan & menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi

2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support S ystem)
Suatu sistem yang berbasis computer secara terpadu, yang dirancang untuk membantu para manajer dalam aktivitas sehari-hari. Terutama dalam aktivitas pengambilan keputusan
Suatu proses memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam SIM, sehingga pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah tinggal memilih saja

3. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi & secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai denganmgaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen

4. Otomatisasi Kantor
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.
Sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.

5. Sistem Pakar
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. S istem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Sistem pakar adalah suatu program komputer yangmengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an.


  • Siapa User atau Pengguna Sistem Informasi:
- Manajer
- Non Manajer
- Orang-orang dan Organisasi-organisasi di dalam Lingkungan Perusahaan

  • Manajer terdapat pada semua level dan semua Area Fungsional Perusahaan

Level Perencanaan Strategi
Level Kontrol Manajemen
Level Kontrol Operasional

Mintzberg para manajer memiliki sepuluh peran

Tugas Personal 1

1)  Menurut Mintzberg para manajer itu memiliki sepuluh peran berbeda-beda, dari kesepuluh peran tersebut dapat dibagi menjadi 3 category, yaitu : informational (managing by information), interpersonal (managing through people), and decisional (managing through action). Berikut keterangannya dibawah ini :

  1. informational (managing by information) (Manajemen dengan informasi), ada 3 peran, yaitu :

    1. Monitor (Pegawasan) , maksudnya adalah : Tugas meliputi operasi internal menilai, keberhasilan departemen dan masalah dan peluang yang mungkin timbul. Semua informasi yang diperoleh dalam kapasitas ini harus disimpan dan dipelihara. Misalnya : Mencari dan memperoleh pekerjaan yang berhubungan dengan informasi, membaca berita perdagangan, majalah, laporan, menghadiri seminar dan pelatihan, serta menjaga kontak relasi.
2.    Disseminator ( Penyebar Informasi ).
Menyoroti faktual atau nilai pandangan eksternal berbasis ke dalam organisasi dan bawahan. Hal ini membutuhkan baik penyaringan dan keterampilan delegasi. Misalnya : Berkomunikasi / menyebarkan informasi kepada orang lain dalam organisasi, mengirim memo dan laporan; menginformasikan staf dan bawahan dari keputusan

3. Spokesperson  ( Juru Bicara )

Berfungsi dalam kapasitas PR dengan menginformasikan dan melobi   orang lain untuk menjaga stakeholder kunci diperbarui mengenai operasi organisasi.  Misalnya : Berkomunikasi / mengirimkan informasi ke luar
Menyampaikan memo, laporan dan bahan informasi; berpartisipasi dalam
konferensi / pertemuan dan laporan kemajuan.
  1. interpersonal (managing through people) ( manajemen melalui orang lain),
ada 3 peran, yaitu :

4. Figurehead  ( Tokoh sebagai Simbol pemimpin perusahaan )
adalah orang yang memiliki peranan penting dalam  kantor, tetapi secara de facto tidak sedikit kekuatan sebenarnya, paling sering dibatasi oleh Konvensi, bukan hukum. Semua inspirasi, sosial, kewajiban hukum dan seremonial. Dalam hal ini, manajer dipandang sebagai simbol status dan otoritas suatu perusahaan.   Misalnya: melaksanakan tugas-tugas sosial dan hukum, bertindak sebagai pemimpin simbolis dengan menyapa pengunjung, menandatangani dokumen hukum, menghadiri upacara pemotongan pita, tuan rumah resepsi, dan lain-lain.
5. Leader  ( Pemimpin )
Tugas adalah jantung dari hubungan mencakup penataan dan memotivasi bawahan, mengawasi kemajuan mereka, mempromosikan dan mendorong perkembangan mereka, dan menyeimbangkan efektivitas.
6. Liaison   ( Penghubung atau Duta Perwakilan )
Membangun dan memelihara kontak dalam dan di luar organisasi
Bisnis korespondensi, partisipasi dalam pertemuan dengan perwakilan
dari divisi lain atau organisasi.
Menjelaskan kewajiban informasi dan komunikasi manajer. Satu harus berjejaring dan terlibat dalam pertukaran informasi untuk mendapatkan akses ke basis pengetahuan.



  1. decisional (managing through action) ( manajamen dengan tindakan nyata),
ada 4 peran, yaitu :

7. Entrepreneur ( Berjiwa Pengusaha )
Mengidentifikasi ide-ide baru dan memulai proyek perbaikan
dengan menerapkan inovasi dalam rencana untuk masa depan.

Misalnya : mendorong para rekan manajer untuk membuat proyek-proyek                  perbaikan dan bekerja untuk mendelegasikan, memberdayakan dan mengawasi tim dalam proses pembangunan.
8. Disturbance Handler ( Pemecahan Masalah )
Berkaitan dengan mengatasi situasi krisis,  seperti sengketa atau masalah dan mengambil tindakan korektif, menyelesaikan konflik antara bawahan, dengan mencari jalan keluar alternative yang strategis,

9. Resource Allocation        ( Alokasi sumber daya )

Memiliki  kewenangan dalam mengendalikan penggunaan sumber daya organisasi.

Misalnya : Menjelaskan tanggung jawab mengalokasikan dan mengawasi keuangan, material dan sumber daya personel. Menentukan di mana untuk menerapkan sumber daya
Draft dan persetujuan rencana, jadwal, anggaran, prioritas Set


10. Negotiator ( Negosiasi )

Berpartisipasi dalam kegiatan negosiasi dengan organisasi lain dan individu. Misalnya : membela kepentingan bisnis, berpartisipasi dalam dan mengarahkan negosiasi dalam tim, departemen, dan organisasi.

@Tugas apa yang harus dilakukan oleh Rektor Binus University ? , serta berikan contoh konkritnya ?

Jawaban : menurut saya seorang Rektor sebaiknya melaksanakan beberapa Peran manager diatas yang lebih berkaitan dengan kegiatan perkuliahan, antara lain :

*Figurehead, contohnya : Rektor selalu bersikap mencerminkan sebagai pemimpin bijaksana agar menjadi panutan yang baik bagi seluruh pihak.

*Leader, contohnya : Rektor selalu diharapkan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam memberikan perintah terhadap bawahannya.

*Liaison, contohnya: Rektor menghadiri pertemu pendidikan di secara nasional maupun international.

*Disturbance Handler, contohnya: Rektor binus bersedia untuk menelusuri peyebab masalah yang terjadi dalam perkuliahan dan setelah mendapatkan hasil dari inverstigasi mengadakan perundingan untuk  menyelesaikan denga nsemua pihak yang berkepentingan.

*Monitoring, contohnya : Mengawasi kegiatan perkuliahan secara keseluruhan mulai dari     level bawah sampai atas, apakah fasilitas dan materi perkulihan berfungsi dengan baik.

*Disseminator,  contohnya : menyebarkan berita kepada seluruh lembaga terkait, seperti bila akan diadakan kegiatan seminar tahunan.

*Spokesperson, contohnya : bila ada jumpa pers rector bersedia memberikan semua keterangan kepada wartawan atau public.

*Resource Allocator, contohnya : Rektor bersedia untuk mencari tenaga pendidik terbaik agar lulusan binus memiliki kualitas yang terbaik.


2) Banyak orang mengatakan bahwa manajemen itu universal. Benarkah pendapat itu, kalau memang benanr, coba berikan contoh yang konkrit tentang keuniversalan manajemen itu.

  • Jawabannya adalah Iya , alasannya adalah:
  • manajemen adalah proses universal, Manajemen bersifat universal dalam arti bahwa itu berlaku di mana saja apakah sosial, agama atau bisnis dan industri.. Karena tidak seorang pun dapat bekerja sendiri dalam setiap jenis organisasi . Manajemen sebagai proces universal, merujuk pada proses yang diadopsi oleh orang-orang dari dunia tentang bagaimana untuk memuaskan keinginan dari sumber daya yang mampu memuaskan kebutuhan.  Pada dasarnya, manajemen melibatkan lima komponen, yaitu : Planning, organizing, staffing, leading, and controlling. Hasil dimaksudkan manajemen yang baik dicapai dengan mengkoordinasikan sumber daya organisasi dengan cara yang mencapai misi dan tujuan.  Menurut konsep , “Manajemen universal”. Manajemen bersifat universal dalam arti bahwa itu berlaku di mana saja apakah sosial, agama atau bisnis dan industri. Para pengikut konsep ini adalah Henry Fayol, Lawrence A. Appley, FW Taylor, Theo Haimann, dan lain-lain.
  • Menurut- I. Henry Fayol, “Manajemen adalah kegiatan universal yang sama berlaku di semua jenis organisasi baik sosial, agama atau bisnis dan industri”.
  • II. Megginson, “adalah Manajemen adalah sama, apakah itu di Lisbon, atau di London atau di Los Angeles.”
  • III. Theo Haimann, “prinsip-prinsip Manajemen bersifat universal itu dapat diterapkan untuk setiap jenis perusahaan, di mana upaya manusia dikoordinasikan.”
  • Contoh lainnya yang membuktikan “Management is Universal “, misalnya perusahaan Multi International seperti Prudential, Standard Chartered, Pizza Hut, Unilever, semua perusahan tersebut berusaha untuk menerapkan standard manajemen yang dapat dimengerti oleh orang Indonesia dan sesuai dengan budaya Indonesia, tetapi tetap berkaitan dan mencerminkan system manajemen yang ada di Negara asal mereka agar menciptakan pendekatan secara universal baik sosial, agama atau bisnis dan industri agar menjadi satu tujuan Perusahaan, ”Think Global do Local”.


3) A. Jelaskan karya-karya Frederick Winslow Taylor sehingga layak mendapatkan sebutan seperti itu (bapak manajemen ilmiah).

     FREDERICK WINSLOW TAYLOR (1856-1915) “FATHER OF MODERN MANAGEMENT”

Manajemen modern adalah kolaborasi orang dan mesin untuk menciptakan nilai. Pada hari-hari awal industrialisasi inovator mesin dan inovator organisasi dan manajemen yang insinyur. Insinyur, setelah semua, adalah orang-orang yang paling dekat dengan mesin, dan fakta ini menempatkan mereka pada interaksi pekerja dan mesin. Hal ini tentu membantu menjelaskan Frederick Taylor dan penemuannya dari ” The Principles of Scientific Management “ “.

Taylor mengembangkan teori manajemen dalam bukunya ”Shop Management” yang diterbitkan pada tahun 1903, sehingga bisa dibilang karya ilmiah pertama pada manajemen. Meskipun ada buku dan potongan diterbitkan pada apa yang bisa disebut “manajemen” ini adalah lebih dari sebuah “panduan untuk” atau publikasi perdagangan terhadap praktik terbaik. Shop Management” mendekati peran manajer sebagai peran umum dengan fungsi tertentu sehubungan dengan pekerjaan kolaboratif. Masalahnya, seperti Taylor melihatnya, adalah bahwa pekerja tidak efisien karena:
(1) Pekerja cenderung ransum beban kerja mereka atau bekerja kurang dari yang mereka bisa, karena bekerja lebih cepat dan lebih keras akan berarti bahwa akan ada pekerjaan kurang atau tidak dapat dilakukan di masa depan.
(2) Manajemen gagal untuk struktur kerja secara efektif dan untuk memberikan insentif yang tepat. Ini harus menunjukkan bahwa Taylor menulis sebelum pembentukan sebuah “upah minimum” (upah minimum menjadi hukum federal pada tahun 1938), sehingga gagasan dari apa yang “hari kerja yang adil untuk membayar hari yang adil” adalah sewenang-wenang. Sehari-rate atau per jam-tingkat adalah praktek umum pada pergantian abad. Taylor dilihat praktek-praktek upah sebagai penghargaan untuk kehadiran, bukan kinerja. Sementara yang lain praktek umum adalah “sepotong-tingkat” sistem yang dibayar pekerja atas dasar output, ini umumnya gagal karena standar yang ditetapkan buruk, pengusaha menurunkan suku bunga ketika para pekerja mendapatkan “terlalu banyak”, dan pekerja akan menyembunyikan kemampuan mereka yang sebenarnya untuk produksi untuk menjaga standar rendah.

Solusinya, Taylor, memaparkan dalam menemukan upah kerja yang sesuai standar dan pas dengan standar. Manajemen harus menetapkan target kerja spesifik, membayar pekerja untuk tugas dan tujuan bertemu, dan memberikan umpan balik secara teratur. Unsur-unsur utama dari teorinya adalah:

1. Manajemen adalah ilmu sejati. Solusi untuk masalah penentuan standar kerja yang adil dan praktek dapat ditemukan oleh eksperimen dan observasi. Dari ini, berikut, bahwa ada “satu cara yang benar” untuk pekerjaan yang harus dilakukan.

2. Pemilihan pekerja adalah ilmu. Taylor “kelas pekerja pertama” adalah seseorang yang cocok untuk pekerjaan itu. Itu peran manajemen untuk menentukan jenis pekerjaan yang seorang karyawan yang paling cocok, dan untuk mempekerjakan pekerja dan menetapkan sesuai.

3. Pekerja harus dikembangkan dan dilatih. Ini adalah tugas manajemen untuk tidak hanya merancang pekerjaan yang dapat dilakukan secara efisien, tetapi manajemen bertanggung jawab untuk melatih pekerja tentang bagaimana pekerjaan yang akan dilakukan dan untuk memperbarui praktek sebagai yang lebih baik dikembangkan. Ini standarisasi bagaimana pekerjaan dilakukan dengan cara yang terbaik.

4. Manajemen ilmiah merupakan kolaborasi pekerja dan manajer. Manajer tidak bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan, tetapi mereka bertanggung jawab untuk bagaimana pekerjaan dilakukan. Perencanaan, penjadwalan, metode, dan pelatihan merupakan fungsi dari manajer.

The “ilmiah” pendekatan terhadap pekerjaan yang dipimpin Taylor untuk menyelidiki pekerjaan melalui “alokasi tugas” yang berarti bahwa pekerjaan akan dipelajari oleh sub-membagi menjadi tugas diskrit, setiap elemen dari pekerjaan akan diselidiki untuk melihat efisiensi optimal dengan yang bisa dicapai. Unsur-unsur dari pekerjaan, yang dirancang dengan baik, kemudian, akan direkonstruksi sebagai pekerjaan yang efisien. Kritik dari pendekatan ini adalah bahwa hal itu menghilangkan kontribusi sendiri pekerja untuk desain kerja dan, dengan demikian, mengasingkan pekerja dari pekerjaan. Namun, apa yang Taylor lakukan adalah link kekayaan nasional dan keuntungan perusahaan kepada seberapa efektif pekerjaan dilakukan, dan ia mendefinisikan peran kerjasama antara pekerja dan manajemen dalam penciptaan kekayaan.

Sistem Taylor diadopsi secara luas di Amerika Serikat dan dunia sampai kematiannya pada tahun 1930 tenaga kerja sebagai terorganisir mendorong upah minimum berdasarkan gaji per jam, dibandingkan dengan pendapat Taylor bahwa gaji harus didasarkan pada kinerja. Dalam prakteknya “Taylorisme” terlalu sering diacuhkan dari sebuah kolaborasi antara buruh dan manajemen, dan, sering, adalah topeng untuk eksploitasi bisnis pekerja. Kontribusi abadi dan tidak perlu dipertanyakan dari Frederick Taylor adalah bahwa manajemen secara tegas ditetapkan sebagai sesuatu yang dilakukan oleh yang terlatih, profesional dan praktisi diangkat sebagai subyek yang sah ”legitimate scholarship”.

B. Apakah karya-karya Frederick W.Taylor itu sudah pasti bisa diterapkan di dalam praktik-praktik manejemen di Indonesia? Jelaskan
Berdasarkan analisa dari teori F.W. Taylor diatas jawabannya adalah iya akrena kondisi ekonomi amerika hampir sama dengan indonesia dimana sangat mengandalkan para buruh tingkat bawah, sehingga sampai pada kesimpulan bahwa pendekatan dari pekerja level bawah ketingkat yang lebih atas. Titik beratnya ialah efisiensi dan produktivitas para pelaksananya yang terdapat di tingkat bawah, karena faktor-faktor dibawah ini :
1.  Tidak semua pekerja melakukan pekerjaannya sesuai dengan bakatnya, maka perlu diadakan pemilihan pekerja yang baik.
2.  Setiap pekerja harus melakukan pekerjaannya sesuai dengan kemampuannya, maka  perlu diadakan latihan daripada pekerja agar dapat diperbaiki metode pekerjaannya
3.Untuk menjaga  produktivitas kerja yang baik maka perlu diadakan pembagian waktu bekerja dan waktu beristirahat.
4.Produktivitas kerja akan terjamin, apabila diadakan sistem standar dari pada hasil kerja dan sistem insentif.

4)      Cari dua buah organisasi yang menerapkan organisasi pembelajaran, dan kemudian Saudara analisis. Sebutkan sumber yang Saudara peroleh agar dapat diakses untuk pembuktian.
Sebuah organisasi pembelajaran adalah istilah yang diberikan kepada sebuah perusahaan yang memfasilitasi pembelajaran anggotanya dan terus mentransformasikan dirinya [1] organisasi Belajar berkembang. Sebagai akibat dari tekanan yang dihadapi organisasi modern dan memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis. [2 ] Sebuah organisasi pembelajaran memiliki lima fitur utama, berpikir sistem, penguasaan pribadi, model mental, visi bersama dan pembelajaran tim [3] konsep organisasi belajar diciptakan melalui pekerjaan dan penelitian dari Peter Senge dan rekan-rekannya (Senge, 1994), ini mendorong organisasi untuk beralih ke cara yang lebih saling berpikir. Organisasi harus menjadi lebih seperti masyarakat bahwa karyawan dapat merasakan komitmen untuk [4] Mereka akan bekerja lebih keras untuk organisasi mereka untuk berkomitmen.

ada 3 gelombang mengenai pembelajaran (learning) adalah (1) organisasi dan perusahaan berkonsentrasi pada peningkatan proses kerja (improve work process), dalam fase ini, muncul konsep “kaizen”, TQM dan konsep-konsep lain yang berbasiskan pada mengatasi hambatan dan batasan. (2) fase kedua memfokuskan pada peningkatan mengenai cara bekerja (improve how to work), fase ini berkutat pada improvisasi cara berpikir dan pembelajaran mengenai masalah-masalah sistem yang dinamis, kompleks dan mengandung konflik. (3) konsep pembelajaran benar-benar tertanam dalam organisasi sebagai cara pandang dan berpikir para pimpinan dan pekerja.

  • Dua buah organisasi yang menerapkan organisasi pembelajaran :

1.      Perusahaan Sony ( Learning Organization – Sony )

Hampir semua orang mengenal dan kemungkinan besar pernah menggunakan produk buatan Sony. Sebagai perusahaan elektronik, Sony dinilai berhasil menciptakan produk-produk yang laku di pasaran dan menjadi icon di dunia teknologi.
Budaya yang dimiliki perusahaan Sony seperti kedisiplinan, inovasi, keberanian mengambil resiko, kesederhanaan dan kebersamaan dapat diaplikasikan dengan baik. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika seorang pendiri Sony berinteraksi langsung dengan cleaning service atau karyawan yang berada di level bawah. Budaya-budaya tersebut memungkinkan karyawan-karyawan Sony mengeluarkan potensi terbaik mereka untuk perusahaan. Sony juga sangat identik dengan inovasi. Produk-produknya sudah terkenal dengan kinerja dan desain yang prima. Meskipun Sony merupakan perusahaan global, namun Sony merupakan contoh perusahaan yang memiliki budaya lokal yang kuat dan positif.
Hal yang menyentuh lainnya dari budaya Sony: Sony meletakkan tujuan usahanya bukan hanya untuk mencetak laba semata. Yang paling utama bagi Sony adalah mengembangkan pertumbuhan jangka panjang dengan memberikan produk terbaik bagi konsumen, serta kesejahteraan bagi para karyawannya. Suatu budaya yang dianggap klasik, namun nyatanya hingga saat ini Sony mampu bertahan sebagai perusahaan yang disegani.
Sony sudah memenuhi karakteristik perusahaan yang menerapkan teori Learning Organization, diantaranya:
  1. Perputaran manajer secara periodik dimana setiap manajer yang dirotasi akan membawa pengalaman, perspektif dan kemampuannya yang telah dikembangkan di tempat/ bagian lain.
  2. Pelatihan yang berkesinambungan/terus menerus serta pengembangan diri karyawan
  3. Desentralisasi pengambilan keputusan yang memberikan ruang gerak pada mereka untuk melakukan eksperimen dengan cara-cara baru yang mereka rasa sesuai
  4. Mendorong banyak eksperimen untuk menciptakan produk-produk baru
  5. Toleransi tinggi terhadap kegagalan/kesalahan
  6. Keterbukaan terhadap ide dan keragaman

Banyak peneliti / analis mencatat bahwa pelatihan yang berkelanjutan dan pengembangan pada karyawan adalah pilar dari kunci kesuksesan perusahaan-perusahaan di Jepang dengan belajar teknologi baru untuk mengembangkan produk baru yang berkualitas, salah satunya adalah Sony.

2.      Toyota Motor Corporation’s (The Toyota Way)

The Toyota Way adalah seperangkat prinsip dan perilaku yang mendasari pendekatan manajerial Toyota Motor Corporation dan sistem produksi. Toyota pertama menyimpulkan filsafat, nilai-nilai dan cita-cita manufaktur pada tahun 2001, menyebutnya Ini terdiri dari prinsip-prinsip di dua bidang utama: perbaikan terus-menerus, dan menghormati orang “The Toyota Way 2001.”
Pada tahun 2004, Dr Jeffrey Liker, University of Michigan profesor teknik industri, diterbitkan “The Toyota Way.” Dalam bukunya panggilan Liker Toyota Way, “sebuah sistem yang dirancang untuk menyediakan alat bagi orang untuk terus meningkatkan pekerjaan mereka.” [4] Sistem ini dapat diringkas dalam 14 prinsip. [5]
Menurut Liker, 14 prinsip Toyota Way diatur dalam empat bagian: (1) filosofi jangka panjang, (2) proses yang benar akan menghasilkan hasil yang tepat, (3) menambah nilai organisasi dengan mengembangkan orang-orang Anda, dan (4) akar permasalahan terus memecahkan mendorong pembelajaran organisasi.
Sekarang bahwa Toyota memiliki operasi produksi di berbagai negara di seluruh dunia. Sebagai catatan Times New York Artikel, sedangkan budaya perusahaan mungkin telah mudah disebarluaskan dari mulut ke mulut ketika Toyota manufaktur hanya di Jepang, dengan produksi di seluruh dunia, banyak budaya yang berbeda harus diperhitungkan. Konsep-konsep seperti “kepemilikan bersama masalah,” atau “genchi genbutsu,” (pemecahan masalah pada sumber bukan dari belakang meja), dan “pikiran kaizen,” (rasa tak berujung krisis belakang drive konstan perusahaan untuk meningkatkan), mungkin asing bagi orang Amerika Utara dan orang-orang dari budaya lain. Peningkatan terbaru dalam penarikan kembali kendaraan mungkin karena, sebagian, untuk “kegagalan oleh Toyota untuk menyebarkan obsesi untuk pengerjaan di antara jajaran tumbuh dengan pekerja pabrik di luar negeri dan manajer.” Toyota berusaha untuk mengatasi kebutuhan ini dengan mendirikan lembaga pelatihan di Amerika Serikat dan di Thailand.
 Keahlian-keahlian Manajemen
Untuk dapat mengimplementasikan kegiatan manajemen tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing, maka diperlukan beberapa keahlian manajemen(managerial skills) yang diperlukan oleh setiap orang yang terlibat dalam organsasi, khususnya organisasi bisnis.
Keahlian-keahlian tersebut meliputi, sebagai berikut:
:) Keahlian teknis (technical skills), yaitu keahlian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan spesifik tertentu, seperti mengoperasikan komputer, mendesain bangunan, membuat layout perusahaan, dan lain sebagainya.
:) Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat (human relation skills), yaitu keahlian dalam memahami dan melakukan interaksi dengan berbagai jenis orang di masyarakat.Contohnya adalah keahlian dalam bernegosiasi, memotivasi, meyakinkan orang, dan lain sebagainya.
:) Keahlian konseptual (conceptual skills), yaitu keahlian dalam berpikir secara abstrak, sistematis, termasuk di dalamnya mendiagnosa dan menganalisis berbaga masalah dalam situasi yang berbeda-beda, bahkan keahlian untuk memprediksi masa yang akan datang.
:) Keahlian dalam pengambilan keputusan (decision making skills), yaitu keahlian untuk mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagai alternative solusi atas permasalahan yang dihadapi.
:) Keahlian dalam mengelola waktu (time management skills), yaitu keahlian dalam memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
Beberapa keahlian lain yang juga diperlukan dalam manajemen atau pengelolaan bisnis, jika dikaitkan dengan persaingan bisnis global.Di antaranya, yaitu:
:) Keahlian dalam manajemen global (global management skills) , yaitu keahlian manajerial yang tidak saja terfokus pada satu keadaan di Negara tertentu, akan tetapi juga lintas negara bahkan lintas budaya.
:) Keahlian dalam hal teknologi(technological skills), yaitu keahlian manajerial dalam mengikuti dan menguasai berbagai perkembangan teknologi yang terjadi.

Jumat, 14 Juni 2013

SEJARAH KOMPUTER & EVOLUSI SISTEM BERBASIS KOMPUTER

PENGENALAN
 Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang amat berguna pada zaman dahulu dan sekarang. Komputer dapat meringankan kerja seharian manusia, membantu menyelesaikan tugas-tugas manusia dengan cepat dan tepat. Komputer adalah sebuah mesin yang boleh diprogramkan untuk kepelbagaian guna. Komputer dapat menerima data mentah, rajah dan akan memprosesnya kemudian memanipulasikan untuk dijadikan maklumat yang berguna. Ia juga diprogram untuk menerima input, lalu memproses untuk mengeluarkan output seperti yang dikehendaki dan ia juga berupaya menyimpan maklumat tersebut untuk kegunaan pada masa akan datang. Komputer telah menjadi sebahagian daripada kehidupan manusia kerana ia mempunyai kelajuan(speed), kebolehpercayaan (reliability), keupayaan storan (storage capability), produktiviti (productivity), membuat keputusan dan dapat mengurangkan kos. Sebagai kesimpulanya, komputer adalah sebuah mesin elektronik yang dapat menyelesaikan tugas-tugas manusia dengan lebih pantas dari tenaga manusia dan keputusannya tepat.
SEJARAH PENCIPTAAN KOMPUTER
 Sejarah penciptaan komputer bermula dengan terciptanya alat-alat perniagaan, seperti Abakus yang sekarang ini dilakukan oleh komputer. Pada zaman dahulu pengiraan dilakukan dengan menggunakan jari, manik, kayu dan kulit kerang. Dengan terciptanya Abakus 5000 tahun yang lalu telah memudahkan ahli perniagaan dalam proses pengiraan asas campur, tolak dan darab.Ia telah digunakan secara meluas oleh ahli perniagaan China, Turki dan Yunani.

Blaise Pascal merupakan seorang ahli saintis dan matematik Perancis yang di lahirkan pada tahun 1623. Pada tahun 1642, beliau telah merekacipta satu mesin pengiraan  mekanikal yang pertama mengikut prinsip persepuluhan.

George Boole adalah seorang ahli matematik Inggeris pada tahun 1815-1864. Beliau telah mengembangkan konsep logik algebra True/False. Beliau juga telah memperkenalkan simbol matematik dan asas kepada penggunan dalam merekabentuk litar logik dalam komputer.

Charles Babbage dilahirkan pada 1792, merupakan seorang ahli matematik dan perekacipta. Beliau telah membina “The Difference Engine” yang boleh menyelesaikan pengiraan sifir matematik. Kemudian beliau telah memikirkan satu penciptaan mesin lain iaitu “Analytical Engine” yang diharapkan dapat melaksanakan pengiraan yang pelbagai. Malangnya mesin tersebut tidak sempat dibina semasa hidupnya. “Analytical Engine” mempunyai ciri-ciri komputer pada masa sekarang iaitu mempunyai peranti input, secondary storage, Processor, unit kawalan dan peranti output.

Augusta Ada Byron membantu Charles Babbage dalam membina arahan-arahan pengiraan bagi mesin “Analytical Engine”. Beliau merupakan pengaturcaraan komputer yang pertama dengan menggunakan “Analytical Engine”. Bahasa pengaturcaraan ‘ADA’ diambil sempena namanya. Beliau juga telah menerbitkan nota yang menggalakan ahli sains supaya menyempurnakan apa yang Charles Babbage tidak sempat lakukan.
Herman Hollerith telah membangunkan satu peranti automat yang boleh memproses pengiraan banci. Mesin tersebut dapat menyiapkan pengiraan banci dalam masa dua tahun. Pada tahun 1880, banci penduduk Amerika Syarikat diketahui keputusannya. Perbezaan diantara mesin Hollerith danBabbage ialah mesin Hollerith menggunakan kuasa elektrik manakala mesin Babbage menggunakan kuasa mekanikal.
Howard Aiken telah memperkenalkan mesin elektromekanikal yang digelar MARK I. Dengan terhasilnya MARK I maka bermulalah komputer era moden. Mesin ini adalah untuk menyelesaikan pengiraan asas dan masalah fungsi-fungsi trigonometri. Ciri-ciri MARK I , mempunyai ketinggian 8 kaki dan panjangnya 55 kaki. Ia dibina daripada besi dan kaca, mengeluarkan bunyi yang kuat semasa pemprosesan dilalakukan, mengandungi lebih daripada 750000 bahagian yang diikat bersama menggunakan Wayar sepanjang 500 batu. Sebahagiannya daripada sistem berada pada aras yang berbeza. Dengan itu pengguna perlu naik ke atas mesin menggunakan tangga untuk memasangkan suis. Sementara itu, Dr. John Mauchly dan pelajarnya J. Presper Eckert diminta oleh pegawai tentera Amerika membina mesin yang boleh mengira peluru-peluru dengan cepat. Mereka telah merujuk kepada hasil kerja Dr. John Atanasoff dan pembantunya Clifford BerryAtanasoff dan Berry berjaya membina komputer digital yang pertama menggunakan elektronik yang di gelar ABC (Atanasoff-Berry Computer). Manakala Mauchly dan Eckert telah menggunakan ABCsebagai asas untuk membangunkan komputer yang lain iaitu ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC merupakan komputer pertama yang dicipta untuk tujuan umum kemudian muncul UNIVAC I iaitu komputer pertama yang diperdagangkan secara komersil.
PERMULAAN ERA KOMPUTER.
 Dari zaman dahulu hingga sekarang sudah wujud 4 generasi. Ia berlaku dalam masa lebih kurang 40 tahun.
GENERASI PERTAMA (1951 - 1958)
 Pada tahun 1937-1938 Dr. John V.Atanasoff dan pembantunya Clifford Berry telah merekacipta dan membina komputer elektronik digital yang pertama. Komputer tersebut digelar ABC (Atanasoff-Berry Computer). Manakala John W.Mauchly dan J.Presper Eckert telah mencipta ENIAC(Electronic Numerical Integrator And Calculator)  pada tahun 1945. ENIAC boleh melakukan 5000 percampuran dan 300 pendaraban sertiap saat. 2 tahun kemudian mereka telah menubuhkan syarikat yang dinamakan Spery Rand dan seterusnya mengeluarkan UNIVAC I (Universal Automatic Computer) dalam tahun 1951. UNIVAC I merupakan komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. Ia digunakan secara meluas oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat. UNIVAC I berfungsi menggunakan tiub vakum/hampagas sebagai kompenan dalaman komputer untuk memproses dan menyimpan maklumat. Ia menggunakan tenaga elektrik, bersaiz besar dan berat. Komputer ini juga amat susah untuk di selenggarakan dan selalu sahaja rosak. Pengaturcaraan dilakukan dalam bahasa mesin iaitu 0 & 1 (bahasa peringkat rendah). Keupayaan storan komputer pada generasi pertama ini adalah diantara 8000 hingga 20000 aksara. Manakala, pengiraannya pula dilaksanakan dalam “microseconds”
GENERASI KEDUA (1959 - 1961)
 Komputer generasi ini menggunakan transistor dan diod iaitu peranti kecil yang memindahkan signal elektrik melalui  resistor bagi menggantikan tiub-tiub vakum/hampagasTransistor adalah singkatan bagi TRANsfer reSISTOR. Contoh komputer yang dicipta ialah DEC PDP-8IBM 7090IBM 7094 dan lain-lain lagi. Kelebihan transistor ia dapatr berfungsi lebih baik daripada komputer generasi pertama.yang menggunakan tiub hampagas. Komputer generasi ini bersaiz lebih kecil, ringan, cepat dan murah serta tidak perlu warm-up time. Penggunaan tenaga elektrik yang kurang jika dibandingkan dengan komputer generasi pertama. Pengaturcaraan dilakukan dalam bahasa peringkat tinggi iaitu FORTRAN (1954) dan COBOL(1959). Manakala keupayaan storannya terus meningkat iaitu 16000 hingga 64000 aksara dan ia menggunakan bekas cakera yang boleh digerakkan(removable disk cartridge). Pengiraannya dilaksanakan dalam “microseconds”.
GENERASI KETIGA (1965 - 1970)
 Komputer pada generasi ini pula telah menggunakan litar bersepadu iaitu litar elektrik yang mengandungi cip silikon yang sangat kecil bagi menggantikan transistor. Harga cip yang murah menyebabkan  perkembangan alat elektronik yang pesat dan kejatuhan harga alat tersebut. Komputer ini bercirikan litar bersepadu iaitu litar elektrik yang mengandung cip silikon yanf sangat kecil terdiri daripada beribu-ribu transistor. Cip ini lebih murah, padat dan lebih dipercayai. Contoh komputer yang dicipta ialah IBM 360 dan mikrokomputer seperti APPLE IIIBM PCSinclair dan lain-lain lagi. Saiz komputer menjadi 1/3 lebih kecil daripada komputer generasi pertama. Ia juga boleh mengamalkan konsep multiprogramming danmultiprocessing iaitu beberapa aturcara boleh dilarikan dengan serentak dan berkongsi sumber yang sama dan ini meningkatkan keberkesanan komputer. Proses pengiraannya dilaksanakan dalam “nanoseconds”. Pemprosesan interaktif diperkenalkan di mana pengguna berhubung terus dengan komputer. Kaedah pencapaian ini menyebabkan industri perkhidmatan pelanggan berkembang. Minikomputer diperkenalkan di mana fungsinya sama seperti "full size system" tetapi ia lebih kecil, perlahan dan lebih murah.
GENERASI KEEMPAT (1971 - Sekarang)
 Semenjak tahun 1970-an komputer bertambah laju dan boleh dipercayai. Generasi keempat ini merupakan lanjutan daripada generasi ketiga di mana pada generasi ketiga cip-cip digunakan untuk membina ingatan dan ligik komputer. Kesemua cip disimpan untuk membangunkan teknologi yang seterusnya iaitu general-purpose-on-a-chip yang digelar mikropemproses (microprocessor). Mikropemproses mengantikan litar bersepadu. Mikropemproses juga boleh didapati pada jam digital, mesin kira, dan pelbagai mesin di pejabat dan di rumah. Mikropemproses mula dijual pada tahun 1971. Contoh komputer yang terdapat pada generasi ini adalah dari IBM yang menggunakan cip Intel 80286, cip Intel 80386, cip Intel 80486(mengandungi 1.2 juta transistor yang berukuran 0.4" x 0.5" dan berupaya melaksanakan 15 juta arahan per saat)Cip Intel Pentium(mengandungi 3.1 juta transistor yang berupaya melaksanakan 112 juta arahan per saat)Cip Intel Pentium Pro (mengandungi 5.5 juta transistor yang berupaya melaksanakan 250 juta arahan per saat)Cip Intel Pentium Pro MMXCyrixAMDPentium II dan lain-lain lagi. Antara ciri-ciri yang terdapat pada komputer generasi ini ialah saiznya yang lebih kecil, penggunaan tenaga elektrik yang minimum. Ia boleh digunakan bersama dengan beberapa bahasa pengaturcaraan. Keupayaan storannya terus meningkat ke 1 juta hingga 50 juta aksara dan pengiraan dilaksanakan dalam “picoseconds” Saiz komputer sekarang adalah 100 kali lebih kecil daripada saiz komputer generasi pertama dan satu cip adalah lebih berkuasa daripada ENIAC.
GENERASI KELIMA
 Komputer generasi kelima iaitu komputer bagi generasi akan datang ini masih belum diperkenalkan secara meluas. Namun usaha kearah tersebut telah dimulakan oleh beberapa negara maju. Ianya juga masih didalam peringkat penyelidikan, dimana negara Jepun merupakan negara yang paling banyak membuat penyelidikan. Matlamat mereka adalah untuk membina komputer yang lebih berkuasa dan kepintaran buatan (artificial intelligence), sistem pakar (expert sistem), robotik dan sebagainya. Saiz perkakasan akan terus menjadi lebih kecil sementara daya ingatan dalamannya terus meningkat dengan pesat.
PENGELASAN KOMPUTER
 Pengelesan komputer adalah mengikut kepada ukuran fizikal dan keupayaannya iaitu, seperti superkomputer, komputer kerangka utama, Mini komputer dan mikrokomputer.
SUPERKOMPUTER
 Superkomputer atau nama lainnya kerangka utama yang besar. Perkembangannya terhad kepada beberapa ratus unit sahaja di seluruh dunia. Ini kerana harganya yang amat mahal. Superkomputer mempunyai unit pemprosesan pusat yang kompleks dengan keupayaan yang sangat pantas. Ia juga boleh memproses berbillion arahan per saat (BIPS). Ia digunakan khas bagi menyelesailkan masalah saintifik yang rumit dan canggih, contohnya CRAY I, CRAY II, CRAY III, dan CDC CYBER205.
KOMPUTER KERANGKA UTAMA
Komputer Kerangka Utama yang pertama diperkenalkan sejak tahun 40-an adalah seperti UNIVACIBM 360, dan lain-lain lagi. Komputer jenis ini kebanyakannya dimiliki oleh organisasi yang besar dan pusat pengajian tinggi. Ia juga bersaiz besar dan berkeupayaan memproses sejumlah data yang banyak dengan pantas dan tepat, berupaya memproses data pada kelajuan yang tinggi dan berjuta-juta arahan per saat (MIPS). Ia juga membenarkan komputer dikongsi oleh beratus-ratus pengguna pada satu masa.
MINI KOMPUTER
Mini Komputer pula adalah lebih perlahan, berkeupayaan storan yang kurang dan lebih murah daripada komputer kerangka utama. Kebanyakannya dimiliki oleh gedung perniagaan, jabatan awam/swasta dan institut pengajian tinggi. Mini Komputer juga menggunakan konsep multiprogramming danmultiprocessing. Contohnya adalah seperti HP 3000SEQUENT dan lain-lain lagi.
MIKROKOMPUTER
Mikrokomputer atau Komputer peribadi pula  mempunyai saiz yang kecil seperti desktop atau laptop. Ia diperkenalkan buat kali pertama pada pertengahan tahun 1970-an. Mikropemproses adalah menjadi asas bagi mikrokomputer. Penggunaan mikrokomputer semakin meluas. Supermikro atau stesen kerja (workstation) telah diperkenalkan. Ia merupakan sambungan di antara mikrokomputer dan mini komputer yang berkeupayaan menggunakan konsep multiprogramming dan multiprocessing.

Minggu, 25 September 2011

Pendahuluan

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.


Pembahasan

Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya. Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :

§  penghematan waktu (time saving)
§  penghematan biaya (cost saving)
§  peningkatan efektivitas (effectiveness)
§  pengembangan teknologi (technology development)
§  pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :

1.  Fokus awal pada data (EDP)
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2.   Fokus baru pada informasi (SIM)
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

3.   Fokus revisi pada pendukung keputusan (DSS)
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia.


Spesifikasi DSS :
§  Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
§  Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
§  Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
§  Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
§  Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
§  Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
§  Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
§  Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

4.   Fokus pada Komunikasi (OA)
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui

5. Fokus potensial pada Konsultasi (AI/ES)


Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).
Mencapai CBIS
Upaya pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End User Computing,  yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri.
Setiap subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup system. Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:
-          Perencanaan
-          Analisis
-          Rancangan
-          Penerapan
-          Pengunaan 


Sistem terbuka dibandingkan sistem tertutup
- sistem terbuka (open system)
Suatu sistem yang dihubungakan dengan lingkungannya melaluli arus sumber daya
- sistem tertutup (closed system)
suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya

* Sistem FDisik dan sistem Konseptual
- Sistem Fisik
Perusahaan bisnis 
terdiri dari sumber daya fisik
- Sistem Konseptual
Mempresentasikan suatu sistem fisik
Umumnya ada sebagai citra mental dari fikiran manajer dalam angka-angka atau tulisan pada selembaran kertas atau di komputer
Menggunakan sumberdaya konseptual : informasi dan data